7 Tahapan Dalam Budidaya Tebu Berkualitas

      Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku pembuatan gula dan vestin, tanaman ini hanya dapat tumbuh di tempat beriklim tropis. Tanaman ini termasuk tipe rumput-rumputan, usia tanaman sejak ditanam sampai panen menempuh kira-kira sekitar 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra. Berikut ini tahapan dalam budidaya tanaman tebu:


1. Syarat Tumbuh 


      Tebu tumbuh dengan baik pada tempat beriklim panas dengan suhu sekitar 25 - 28°C dan curah hujan sekitar 100 mm/tahun. Tanah yang baik untuk budidaya tebu ini adalah tipe regosol, aluvial, mediteran atau podsolik dengan pH atau tingkat keasaman tanah sekitar 6,4 sampai 7,7.

2. Lahan Tanam 


      Lahan tanam yang hendak ditanami tanaman tebu dapat dipersiapkan dengan 2 cara adalah dengan cara dibajak atau direynoso. Metode pembajakan dilakukan untuk menggemburkan tanah yang kering, setelah dibajak buatlah alur sedalam 20 cm untuk menanam benih tanaman tebu. Metode reynoso adalah pengolahan tanah yang dilakukan pada tanah yang mengandung banyak air, lahan yang hendak ditanami tebu dibuat cekungan dengan kedalaman sekitar 40 cm.

3. Pemilihan Bibit Tanaman Tebu 


      Bibit tanaman tebu dapat didapat dari benih pucuk, benih siwilan, benih batang muda dan benih rayungan. Bibit Pucuk didapat dari tanaman tebu yang sudah berumur 12 bulan dengan cara mengambil tunas muda sekitar 2 - 3 dengan panjang sekitar 20 cm. 

      Bibit Siwilan adalah benih tebu yang diambil dari pucuk tanaman tebu yang sudah mati. Bibit Batang Muda berasal dari tanaman tebu yang sudah berumur 5 - 7 bulan, komponen yang diambil adalah seluruh batang yang kemudian dibagi menjadi 2-3 komponen untuk di stek. Bibit Rayungan adalah benih tebu yang didapat dari tanaman tebu yang memang dibudidayakan untuk benih.


Baca Juga :
Tips Dan Trik Dalam Budidaya Buah Nangka
Inilah Khasiat Yang terkandung Dalam Teh Oolong
Tips Dan Trik Dalam Menanam Bunga Mawar
Teknik Jitu Dalam Budidaya Cincau
 Metode Sederhana Dalam Budidaya Ciplukan

4. Penanaman Tebu 


      Pada tempat kering umumnya benih yang baik untuk ditanam adalah benih hasil stek, yang mempunyai 8 - 9 mata tunas dan ditanam dengan jarak sekitar 1 meter setiap tanaman tebu stek. Penanaman stek tersebut dilakukan pada juringan dengan kedalaman sekitar 1,25 meter – 1,35 meter.

      Meskipun pada tempat basah, benih tanaman tebu yang baik untuk ditanam adalah benih hasil stek yang mempunyai 3 mata tunas yang ditanam dengan teknik sentuh ujung atau tumpang tindih. Waktu penanaman untuk tempat kering adalah pada bulan Oktober - Desember, sedangkan untuk tempat basah adalah pada permulaan musim kemarau.

5. Perawatan Tanaman Tebu 


Penyulaman

      Lakukan penyulaman pada tanaman tebu yang mati atau tidak tumbuh dengan baik, lalu diganti dengan tanaman tebu yang baru. Penyulaman ini dilakukan pada benih bagal yang sudah berumur 2 - 4 pekan dan benih rayugan pada usia 2 pekan.

Penyiraman

      Penyiraman dilakukan pantas dengan kondisi cuaca dan tanah. Penyiraman  dilakukan setelah pemupukan atau paling lama 3 hari setelah pemupukan.

Penyiangan

      Lakukan penyiangan pada gulma serta tanaman pengganggu lainnya dengan cara dicangkul atau dicabut. Jikalau dibutuhkan, lakukan penyemprotan herbisida yang pantas untuk memecahkan situasi sulit gulma.

Pemupukan

      Pemupukan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi lahan serta kebutuhan tanaman. Pupuk yang lazim diberi adalah pupuk ZA, SP36 dan KCl.

6. Hama & Penyakit 


      Hama yang sering kali menyerang tanaman tebu adalah ulat pengerek, untuk mencegah hal tersebut karenanya perlu dilakukan pemilihan varietas tebu yang tahan terhadap hama atau dapat dilakukan pelepasan predator natural ulat penggerek seperti Trichogama sp, Lalat Jatiroto atau dapat juga dengan menyemprotkan Thiodan 35 EC.

7. Pemanenan Tebu 


      Pemanenan tebu dilakukan dengan cara mencangkul zona tanam tebu dengan kedalaman sekitar 20 cm. Sisakan 3 ruas batang tebu seandainya berkeinginan ditumbuhkan kembali atau seandainya lahan berkeinginan diungkap, karenanya cabut tebu sampai akar-akarnya. Sesudah dipanen, komponen ujung tebu dibuang, lalu batang tebu diikat dengan jumlah 20-30 batang/ikat untuk digiling, waktu pemanenan dilakukan pada bulan kemarau (April-Oktober).


CV. LIM CORPORATION melayani pemesanan polybag, info dan cara pemesanan SMS / WA:

0852 - 3392 - 5564 / 0812 - 3258 - 4950 / 0877 - 0282 - 1277.
 

Untuk info harga Polybag silahkan klik DISINI

@ULM


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama