Ini Dia 4 Cara Jitu Budidaya Seledri Dengan Polybag

Budidaya Tanaman Seledri di Polybag
Seledri adalah suatu tanaman yang termasuk ke dalam tanaman adas. Pada beberapa negara Eropa, hampir seluruh bagian dimulai dari daun, buah, serta umbi bisa dimanfaatkan guna berbagai kebutuhan. Sementara itu di negara Indonesia sendiri, seledri yang bagiannya terbanyak dikonsumsi ialah bagian daunnya sehingga banyak pula yang menyebut seledri adalah daun seledri.
Daun seledri biasanya digunakan sebagai unsur penambah rasa sedap masakan serta pengobatan. Bisnis tani seledri bisa dikerjakan dengan hasil yang sempurna di dataran tinggi sektiar 1000 – 1200 mdpl. Walau begitu, tak sedikit juga yang menanam tanaman seledri ini di dataran rendah sebab tanaman seledri masih toleran mengalami perkembangan pada dataran rendah.

1. Penyiapan Bibit

Jika Anda belum mempunyai bibit tanaman seledri, jadi tak ada salahnya pula guna melaksanakan pembibitan dengan cara generatif lebih dulu. Bagaimana cara mengerjakan cara pembibitan dengan generatif? Mula-mula, Anda perlu menyemaikan biji lebih dulu sehingga pecah serta juga menjadi bibit. Berikut beberapa langkah pembibitan tanaman seledri dengan cara generatif.

Anda siapkan biji seledri, lalu rendam biji tersebut kedalam air hangat yang bersuhu 50 derajat celcius sampai 60 derajat celcius sekitar 1 jam lamanya. Kemudian siapkan baki semai guna tempat persemaian biji dari seledri. Pakailah media semai dengan cara mencampurkan kompos serta tanah yang sudah diayak dengan perbandingan semasing 1:2.

Setelah itu, lindungi baki semai dari terpaan air hujan secara langsung serta paparan sinar matahari secara langsung dengan membuat naungan plastik yang bening yang biasa banyak digunakan. Lalu, taburkan biji seledri yang sudah Anda rendam kedalam baki semai yang berisikan media semai tersebut, berikutnya timbun dengan tipis-tipis menggunakan media tanam. Sirami dengan air guna menjaga kelembaban media semai.

Apabila Anda memilih bedengan guna tempat persemaiannya, maka perlu membuat jalur garitan lebih dahulu dengan kedalaman berkisar 0,5 cm diatas bedengan yang berjarak antar jalur berkisar 10 - 20 cm. Kemudian taburkan biji pada jalur tersebut serta tutup secara tipis-tipis pula dengan media tanam sekitar, sirami dengan air guna menjaga kelembaban media persemaian.

Agar biji seledri bisa tumbuh secara baik, selalu perhatikan serta jaga tingkat kelembaban media tanam dengan mengerjakan penyiraman rutin tiap pada pagi hari serta sore hari. Ketika penyiraman sangat disarankan jangan terlalu basah serta jangan pula sampai nampak kering. Bibit seledri pada biasanya telah bisa dipakai atau di pindah tanam sesudah 1 bulan atau sudah tampak tumbuh 3 sampai 4 helai daun seledri.


Baca Juga :

2. Penanaman Bibit

Cara menanam seledri sesudah mengerjakan semai bibit seledri adalah dengan cara memindahkan bibit dari seledri tersebut kedalam polybag yang akan dijadikan wadah tanam. Sebelum itu, tentu saja perlu mengerjakan beberapa persiapan guna proses penanam seledri. 

Pertama-tama, Anda perlu menyiapkan polybag berukuran sedang 40 x 50 cm. Isikan polybag dengan memakai media tanam. Media tanam bisa disusun dari campuran arang sekam, tanah serta kompos dengan memakai perbandingan 1:1:1. Sesudah dicampur, ayak-ayak lebih dulu hasil campuran itu tadi.

Cabutlah bibit seledri dari dalam baki semai dengan cara menyiramkan sedikit air agar gampang di cabut, kerjakan pencabutan dengan berhati-hati serta perlahan saja. Lalu, buatlah lubang pada media tanam dalam polybag dengan kedalaman sekitar 3 cm, selanjutnya masukkan bibit serta timbun lagi bibit menggunakan media tanam.

3. Perawatan Tanaman
Sesudah bibit seledri dipindah serta ditanam di polybag, lalu Anda cukup melakukan perawatan intensif dengan melakukan penyiraman seledri ketika pagi hari serta sore hari. Tujuan dari penyiraman tersebut adalah guna menjaga kelembaban dari media tanam seledri, jangan siram tanaman selediri begitu banyak air agar tak becek serta menjaga supaya akar tak busuk.

Penyiraman rutin bisa Anda kerjakan pada tiap hari selama 7 hari. Pertama sesudah bibit seledri dipindahkan dari wadah atau tempat persemaian bibit. Sesudah itu, Anda cukup menyiram tanaman tersebut sebanyak 3 kali dalam 7 hari dengan menyesuaikan kondisi dari cuaca sekitar. Kalau pada musim kemarau, cukup dengan 3 x dalam 7 hari. Jikalau sedang pada musim penghujan, sesuaikan saja dengan kelembaban media tanam serta pindahkan tanaman ketempat yang tak terkena air hujan langsung.

Tak hanya perawatan dengan cara menyiram tanaman seledri, terdapat hal lain yang pula perlu Anda perhatikan yaitu seperti hama ulat, hama kutu ataupun hama tungau. Kalau kedapatan hama pada seledri, buang hama dengan tangan Anda. Kalau tanaman terjangkit penyakit, Anda bisa langsung memberikan pestisida organik guna menyembuhkan penyakit yang tengah menyerang seledri, umumnya tanaman seledri akan terjangkit penyakit bercak septoria.

4. Pemanenan Seledri

Sesudah perawatan rutin Anda kerjakan, dalam kurun waktu 2-3 minggu, umumnya tanaman seledri sudah bisa Anda panen. Cara menanam seledri di polybag memanglah tak menghasilkan tanaman seledri dalam jumlah angka yang banyak, namun setidaknya Anda bisa mengkonsumsi sendiri guna keluarga Anda.

Ciri dari tanaman seledri yang telah siap panen bakal terlihat pada daunnya yang nampak rimbun. Cara pemanenan tanaman seledri tak sulit, Anda hanya perlu memangkas bagian dasar ataupun pangkal utama batang seledri, serta bukan anakannya. Seledri yang sudah Anda petik bisa dipanen beberapa kali dengan jarak antara 1 minggu sampai 2 minggu sesudah masa panen sebelumnya.
Jika Anda membutuhkan Karung Beras untuk pengemasan produk dengan harga yang lebih murah dan terjangkau serta lebih awet, silakan hubungi kami melalui SMS/Call/WA : 0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277
CATATAN :
– Harga netto (belum ternasuk PPN)
– Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
– Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama